Wednesday, April 20, 2016

6 Fakta Mengejutkan Marvel Studio Yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Marvel-Studio

Sebagai sebuah perusahaan yang sudah ada cukup lama, Marvel menyimpan segudang fakta menarik dan unik. Perusahaan yang awalnya adalah  penerbit buku – buku komik superhero ini, sekarang sudah melebarkan sayapnya dan melahirkan salah satu franchise tersukses di dunia, Marvel Cinematic Universe. Dari sekian banyak fakta menarik salah satu perusahaan komik tertua ini, kami memilih 6 fakta mengejutkan yang kemugkinan tidak diketahui banyak orang. Jika anda mengaku penggemar karakter superhero Marvel, anda mesti membaca artikel ini.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) Siapa Sebenarnya Winter Soldier ?

 

Berikut 6 fakta mengejutkan Marvel Studio yang tidak diketahui banyak orang :

1. Daredevil ditukar dengan Galactus dan Silver Surfer

galactus

Serial Daredevil boleh saja menjadi hits setelah digarap Netflix, namun bagi Kevin Feige, karakter superhero buta ini tidak terlalu menarik perhatiannya. Buktinya, begitu hak karakter ini kembali ke pangkuan Marvel, Feige malah memberikannya pada Marvel Television.

Kevin Feige justru lebih tertarik dengan karakter Galactus dan Silver Surfer. Bos Marvel Studio ini diketahui pernah menawarkan perpanjangan waktu kepada Fox Studio untuk menggunakan karakter Daredevil yang saat itu hanya tinggal beberapa bulan saja. Dengan begitu, Pihak Fox Studio bisa punya cukup waktu untuk menyelesaikan proyek reboot Daredevil yang sudah lama mereka rencanakan. Namun sebagai gantinya, Fox Studio harus menyerahkan hak karakter Galactus dan Silver Surfer kepada Marvel. Merasa dipermainkan, Fox Studio menolak mentah – menatah tawaran Feige tersebut.

2. Sempat bersitegang dengan Robert Downey Jr.

Robert-Downey-Jr

Negosiasi ulang bayaran untuk porsi peran Iron Man dalam film ketiga Captain America sempat memicu konflik antara petinggi Marvel dengan Robert Downey Jr.. Sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk setiap perannya dalam film – film Marvel, RDJ memang selalu mendapatkan porsi bayaran yang paling besar. Awalnya, bayaran RDJ pada film ketiga Captain America tidak menjadi masalah, karena sang aktor tidak memiliki porsi peran yang banyak dalam film tersebut. Namun, ketika Marvel merubah rencananya dan memutuskan untuk mengadaptasi kisah ‘Civil War’ untuk film terbaru mereka, bayaran untuk pemeran Iron Man ini pun membengkak. Negosiasi dan berbagai upaya kompromi sempat dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Ketika kesepakatan terlihat seolah – olah tak mungkin terjadi, di saat itulah Kevin Feige datang. Entah bagaimana caranya, Kevin Feige mampu menjadi penengah dan berhasil membuat kedua belah pihak senang. Hasilnya, Robert Downey Jr. akan mendapatkan bayaran 40 juta Dolar untuk perannya dalam film ‘Captain America: Civil War’, ditambah sejumlah bonus jika film ini berhasil melewati raihan box office film Captain America sebelumnya.

3. Memangkas biaya dengan cara yang ekstrim

Kevin-feige

Percaya atau tidak, Marvel Studio dikenal cukup hati – hati dalam membelanjakan uang mereka. Fakta ini mungkin cukup mengejutkan bagi anda, mengingat pundi – pundi dolar yang mereka dapatkan dari film – film yang bertenger di papan box office. Namun, hal ini sungguh – sungguh terjadi. Contoh kecil adalah ketika para reporter tidak diperbolehkan minum lebih dari satu kaleng minuman pada saat menghadiri sebuah acara. Contoh besar adalah bagaimana Marvel Studio membayar murah para aktor pendatang baru yang akan muncul dalam film - film MCU.

Sekilas, sikap ‘pelit’ Marvel Studio ini mungkin terlihat berlebihan, mengingat mereka adalah sebuah studio besar. Namun di sisi lain, sikap yang mereka terapkan ini kemungkinan adalah cara mereka bertahan hidup di masa – masa sulit dulu, yang masih terbawa hingga kini. Sebuah sikap yang membuat mereka bisa sukses seperti sekarang.

4. Kevin Feige VS Avi Arad

avi-arad

Avi Arad adalah salah satu pendiri Marvel Studio dan orang yang dikenal banyak berperan dalam produksi film – film Spider-Man (termasuk dua film The Amazing Spider-Man). Walaupun cukup banyak berperan pada masa – masa awal kesuksesan Marvel, beberapa tahun terakhir, Arad tidak terlalu akur dengan mantan perusahaannya. Ia pun memilih hengkang karena merasa ide – idenya kurang diterima.

Sejak kepergiannya, konflik Arad dengan para petinggi Marvel Studio, terutama Kevin Feige semakin menjadi – jadi. Arad adalah salah satu alasan kenapa kesepakatan antara pihak Marvel dan Sony perihal karakter Spider-Man sulit terwujud. Kevin Feige dan Avi Arad sama sekali tidak akur. Dan ketika akhirnya Marvel bisa menghadirkan Spider-Man dalam film – film Marvel Cinematic Universe, Feige memastikan bahwa Arad tidak mempunyai peran sama sekali.

5. Kontroversi War Machine

Terrence-Howard

Mungkin anda pernah bertanya – tanya mengapa Terrence Howard, pemeran War Machine pada film pertama Iron Man, digantikan oleh Don Cheadle. Alasan yang banyak beredar adalah bahwa sang aktor menginginkan kenaikan bayaran seperti rekannya Rober Downey Jr.. Namun ternyata, beredar rumor lain tentang pergantian ini yang cukup memicu kontroversi. Dalam rumor tersebut, dikatakan bahwa CEO Marvel mengancam akan memecat Terrence Howard, jika sang aktor tidak mau bayarannya dikurangi dan berkata bahwa orang – orang tidak akan menyadari pergantian pemeran War Machine, karena aktor yang menggantikannya juga berkulit hitam.

6. Hampir Bangkrut

marvel-comics

Pada akhir tahun 1996, Marvel Comics pernah hampir mengalami kebangkrutan akibat beberapa faktor, seperti berkurangnya minat orang untuk membeli komik dan berbagai keputusan bisnis yang buruk. Di lantai bursa, Harga per saham turun drastis dari yang dulunya 35,75 Dolar menjadi 2,375 Dolar. Puncaknya, Marvel terpaksa menjual hak karakter – karakter populer seperti Spider-Man dan X-Men demi menghindari gulung tikar.

Ketika para investor kaya sibuk berebut kendali perusahaan Marvel, Isaac ‘Ike’ Perlmutter lah yang akhirnya berhasil menggiring Marvel menjauh dari jurang kabangkrutan, hingga akhirnya menjadikan pebisnis yang terkenal ‘pelit’ ini seorang CEO pada tahun 2005. Singkat cerita, Marvel Studio pun terbentuk dan membuka kantor di atas sebuah dealer Mercedes-Benz di Beverly Hills. Kendati demikian, Marvel Studio baru bisa bernapas lega setelah film Iron Man, film pertama yang mereka produksi, berhasil meraup pendapatan sebesar 585 juta Dolar. Kesuksesan film yang dibintangi Robert Downey Jr. ini lah yang membuka pintu untuk film - film Marvel lainnya hingga bisa seperti sekarang.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? Apakah ada fakta mengejutkan lain yang pantas masuk daftar di atas ? beritahu kami lewat kolom komentar ya.

No comments:

Post a Comment