Batman memiliki daftar musuh yang bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik dalam dunia komik. Musuh-musuh Batman adalah karakter yang menarik. Saking menariknya, beberapa di antara mereka bahkan menyaingi ketenaran Batman sendiri. Apa yang membuat mereka begitu menarik ? Ternyata, hampir semua musuh Batman didesain sedemikian rupa untuk mewakili sesuatu (biasanya sisi negatif atau kebalikan dari sisi positif Batman). Dalam artikel ini, kami akan menampilkan 10 musuh Batman dan sisi gelap yang mereka wakili.
Artikel Terkait :
*) 14 Barang Aneh Yang Disimpan Batman Dalam Batcave
*) 10 Fakta Menarik Kota Gotham Yang Perlu Anda Ketahui
1. Catwoman
Catwoman adalah Batman versi wanita. Keduanya sama-sama menggunakan hewan dan warna hitam sebagai tema kostum mereka. Keduanya ahli bertarung, ahli gerakan-gerakan akrobat, dan ahli menyelinap. Melihat berbagai kesamaan di atas, tidak mengherankan jika keduanya beberapa kali terlibat hubungan asmara.
Sebenarnya, karakter Catwoman tidak murni jahat. Dalam beberapa kesempatan, wanita penyayang kucing ini terlihat bekerja sama dengan Batman atau superhero lain. Catwoman punya prinsipnya sendiri, ia berada di daerah abu-abu (antara sisi baik dan buruk).
Catwoman mewakili sisi gelap dari kecanduan Batman akan sensasi dan adrenalin yang ia rasakan ketika mengenakan kostum Batman. Catwoman menyukai sensasi yang ia rasakan ketika menggunakan kostum dan melakukan berbagai aksi kejahatan. Seandainya Batman tidak teguh memegang prinsip dan menjalankan misinya, ia bisa saja teralihkan oleh sensasi yang ia rasakan ketika memukuli orang dengan kostum kelalawar.
2. Two-Face
Two-Face adalah gambaran ekstrim dari krisis identitas – masalah yang dialami Batman dan superhero-superhero lain.
Tidak bisa dipungkiri, Bruce harus menjalani kehidupan ganda setiap hari. Siang hari menjadi si playboy kaya Bruce Wayne. Malam hari menjadi Batman sang pelindung kota Gotham.
Setelah sekian lama, beban untuk menyeimbangkan dua kehidupan ini kian lama kian berat. Beberapa kali, Bruce Wayne mencoba melepaskan salah satunya dan menjalani satu kehidupan saja.
Harvey Dent tidak seberuntung Bruce Wayne. Ia seperti tidak bisa memilih salah satu sisi. Harvey terus-menerus berjuang memilih dua kepribadian dalam dirinya. Saking bingungnya, ia menggunakan koin untuk mengambil keputusan.
Harvey Dent mewakili sisi negatif dari krisis identitas yag dialami Batman. Selain susah memilih antara dua kehidupan, Batman juga mengalami pergulatan antara sisi baik dan buruk dalam dirinya. Jika tidak memiliki kontrol diri yang kuat, ia bisa saja melakukan hal-hal di luar batas demi mencapai tujuannya, apalagi ketika harus berhadapan dengan penjahat gila seperti Joker.
3. Bane
Seperti Batman, Bane adalah orang yang disiplin dan sangat terobsesi dengan kontrol. Ia dengan tekun melatih fisik dan mentalnya hingga menjadi petarung tangguh. Bane adalah lawan yang sepadan untuk Batman, karena selain memiliki fisik yang kuat, ia juga merupakan ahli strategi.
Kisah hidup Bane sendiri cukup menyedihkan. Ia terlahir di penjara tempat ayahnya ditahan dan kemudian harus ikut menanggung hukuman di sana. Ia berlatih dan bertarung di penjara, tumbuh besar di kondisi lingkungan yang keras dan kejam. Pada akhirnya, berkat kekuatan dan kebrutalannya, ia bisa menjadi penguasa di penjara tersebut.
Melihat kekuatan Bane, sang penjaga penjara memaksanya untuk mengikuti sebuah eksperimen obat misterius bernama “Venom”. Eksperimen ini sudah banyak membunuh orang sebelumnya. Namun dalam kasus Bane, justru meningkatkan kekuatan fisiknya.
Bane mewakili sisi kejam dan brutal Batman, yang sewaktu-waktu bisa saja lepas kendali. Jika Bruce Wayne terlahir di lingkungan yang keras, ia bisa saja menjadi seperti Bane. Dan jika Bane terlahir dengan berbagai kemewahan dan kekayaan, ia bisa saja menjadi Batman.
4. Ra’s Al Ghul
Ra’s Al Ghul memiliki tujuan yang sama dengan Batman, yaitu menciptakan dunia bebas dari kejahatan dan korupsi. Meski begitu, ia cenderung menjadi sosok diktator dalam menjalankan misinya.
Lahir sekitar 700 tahun lalu, di sebuah suku arab padang pasir yang hidup berpindah-pindah, Ra’s Al Ghul berumur panjang berkat keajaiban Lazarus Pit, sebuah kolam cairan kimia yang mampu menyembuhkan luka, membuat awet muda, bahkan membangkitkan yang sudah mati. Sepanjang hidupnya, ia belajar meningkatkan kemampuan fisik dan mentalnya.
Hasilnya, Ra’s Al Ghul berhasil menjadi petarung tangguh bermental baja, dan akhirnya berperan sebagai pemimpin sebuah organisasi rahasia bernama “League of Assasins”.
Ra’s Al Ghul mewakili sisi gelap dari obsesi Batman akan kontrol dan keteraturan. Metode yang digunakan Ra’s Al Ghul demi mencapai tujuannya tergolong sangat ekstrim. Ia berencana melakukan pembunuhan massal – membunuh lebih dari setengah jumlah populasi manusia - demi menciptakan dunia baru yang stabil, aman, dan teratur. Seandainya Batman tidak sabar dan tidak percaya bahwa setiap orang bisa berubah, ia bisa saja menjadi seperti Ra’s Al Ghul.
5. Joker
Jika diibaratkan seperti sebuah kata, maka Joker adalah lawan kata Batman. Joker merupakan manifestasi segala sesuatu yang berlawanan tentang Batman. Hubungan kedua karakter ini adalah seperti yin dan yang.
Meski berbeda dan berlawanan, sebenarnya kedua karakter ini memiliki kesamaan, yaitu sama-sama lahir dari sebuah tragedi. Bruce Wayne bertekad membasmi kejahatan setelah menyaksikan kematian kedua orang tuanya. Sedangkan Joker, ia menjadi “gila” karena terjatuh ke dalam cairan kimia setelah sebelumnya menerima kabar duka kematian istrinya yang sedang hamil (asal-usul versi “Batman: The Killing Joke”).
Joker mewakili sisi gelap dari sikap pesimis dan anti-sosial Batman. Setelah tragedi yang menimpanya, Bruce Wayne bisa saja menjelma menjadi Joker, andaikata ia mengambil jalan pintas seperti musuh bebuyutannya tersebut. Joker lebih memilih menyerah pada keadaan dan menganggap segalanya hanya lelucon tak beraturan.
6. Scarecrow
Scarecrow adalah versi ekstrim dari metode yang digunakan Batman, yaitu memanfaatkan rasa takut sebagai senjata.
Batman menakuti para penjahat dengan menggunakan kostum mirip kelalawar dan menyelinap di dalam kegelapan. Hal ini membuat para penjahat berpikir bahwa Batman bukanlah manusia, melainkan sosok monster atau mahluk mistis.
Dalam kasus Scarecrow, ia menggunakan semacam gas beracun yang bisa memberikan efek halusinasi menakutkan. Sang korban biasanya merasakan rasa takut luar biasa, bahkan bisa melumpuhkan mereka. Scarecrow alias Dr. Jonathan Crane menciptakan sendiri gas beracun ini berbekal pengetahuannya sebagai seorang dokter ahli jiwa.
Scarecrow mewakili sisi gelap dari obsesi Batman dalam menggunakan rasa takut sebagai senjata. Scarecrow menggunakan metode yang sama seperti Batman, namun lebih ekstrim dan untuk tujuan yang sangat berlawanan.
7. Mr.Freeze
Victor Fries alias Mr. Freeze adalah penjahat super dengan tubuh sedingin es. Ia dan Batman sama-sama harus menanggung kesedihan mendalam akibat ditinggal mati orang yang sangat dicintai. Kesedihan tersebut membuat mereka menjadi sosok yang dingin dan tertutup.
Ketika sang istri, Nora, menderita sakit parah, Fries berinisiatif membekukan tubuh sang istri dalam sebuah eksperimen, hingga nanti ada obat yang bisa menyembuhkannya. Naas, atasan Fries mengganggu proses pembekuan yang akhirnya menyebabkan terjadinya ledakan yang menewaskan Nora. Fries selamat dari kecelakaan tersebut, namun bahan kimia dalam eksperimen membuat suhu tubuhnya sedingin es. Untuk bisa bertahan hidup, Fries harus terus menggunakan baju khusus untuk menjaga suhu tubuhnya. Meyusul kematian sang istri, Fries bersumpah akan membalas dendam dan menjelma menjadi penjahat super Mr. Freeze.
Mr.Freeze mewakili sikap dingin dan antipati Batman. Seandainya Bruce Wayne membiarkan dirinya larut dalam kesedihan, ia kemungkinan akan bersikap sedingin musuhnya tersebut. Mr. Freeze adalah perwujudan nyata dinginnya hati Bruce setelah ditinggal mati orang tuanya. Untungnya, Keberadaan Alfred dan anggota Bat Family mampu menghangatkan hati Bruce.
8. Penguin
Penguin dan Batman sama-sama terlahir dari keluarga kaya dan terpandang. Jika Batman menggunakan kekayaan dan sumber daya yang ia miliki untuk membersihkan kota Gotham dari kejahatan, Penguin justru memanfaatkannya untuk mendapatkan lebih banyak lagi kekayaan, sekaligus menjadi pemimpin tertinggi organisasi kejahatan di kota Gotham.
Terlahir dengan nama Oswald Chesterfield Cobblepot, saat masih anak-anak, ia sering diejek dan dilecehkan karena penampilan fisiknya yang buruk. Penampilan yang aneh juga membuatnya terkucilkan dalam lingkungan orang-orang kaya dan terpandang.
Oswald mewakili sisi gelap dari kebanggan dan status yang dimiliki Bruce Wayne sebagai orang kaya dan keturunan keluarga terpandang.
9. Riddler
Riddler dan Batman sama-sama memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan cara berpikir yang mirip. Mereka berdua ahli melakukan deduksi, berpikir secara lateral dan kritis, pandai menemukan pola, dan mempunyai pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang ilmu.
Edward Nashton (nama asli Riddler) tumbuh besar di Waterbury. Sejak kecil, ia memang terobsesi mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul di kepalanya. Kecenderungan yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa terganggu.
Ketika dewasa, ia merasa bosan dengan dunia kerja yang monoton dan memutuskan melakukan kejahatan dengan tujuan mencari hiburan. Selain cerdas, Edward adalah orang yang narsis. Itulah mengapa ia selalu meninggalkan petunjuk dalam setiap aksi kejahatannya demi mendapatkan perhatian dan pengakuan dari publik.
Riddler mewakili kesombongan Batman. Menjadi sosok yang tidak terkalahkan di kota Gotham, sedikit demi sedikit pasti menimbulkan rasa angkuh dalam diri sang manusia kelalawar. Keberadaan Riddler mengingatkan Batman, bahwa kesombongan atau merasa paling hebat adalah hal yang berbahaya.
10. Hugo Strange
Hugo Strange dan Batman memiliki kesamaan dalam hal obsesi. Batman terobsesi untuk menumpas kejahatan dan mengembalikan stabilitas kota Gotham. Sedangkan Hugo Strange sangat terobsesi dengan sosok superhero berkostum kelalawar itu.
Ia adalah seorang psikolog yang cerdas. Saking cerdasnya, Hugo Strange mampu mengungkap identitas asli Batman. Ia sangat mengagumi Batman dan melihatnya sebagai objek yang menarik untuk diteliti.
Hugo Strange mewakili sisi negatif dari obsesi berlebihan Batman akan sesuatu dan memperlihatkan bagaimana hal itu bisa sangat berbahaya.
Kesimpulan
Pertarungan Batman dengan 10 penjahat di atas adalah seperti melihat Batman bertarung dengan dirinya sendiri. Selain itu, para penjahat tersebut juga memperlihatkan bagaimana jika sang ksatria malam menggunakan keahlian dan kelebihannya untuk tujuan jahat. Batman adalah karakter yang manusiawi dan kompleks, selain harus berperang melawan penjahat super setiap harinya, ia juga harus bisa menang dari sisi gelapnya sendiri. Inilah mengapa Batman dianggap sebagai salah satu karakter superhero terbaik dalam komik.
No comments:
Post a Comment