Friday, April 8, 2016

Kenapa Perisai Captain America Selalu Bisa Kembali Jika Dilempar ?

captain-america-lempar-perisai

Anda mungkin saja sudah sering melihat Captain America menggunakan perisai vibraniumnya. Baik untuk melindungi diri dari serangan musuh atau digunakan sebagai senjata dengan cara dilemparkan. Namun, pernahkah anda bertanya kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali tepat ke tangan sang pemilik ketika dilempar ? Dalam artikel ini, kami akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Artikel Terkait :

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 9 Fakta Menarik Tentang Captain America Yang Mungkin Tidak Anda ketahui

*) 7 Fakta Menarik Iron Man Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

*) Dalam Komik, 9 Orang Ini Pernah Berperan Sebagai Captain America

 

Sejarah Singkat

Perisai vibranium merupakan elemen penting bagi karakter Captain America. Saking pentingnya, meyaksikan Captain America beraksi tanpa perisai ini otomatis akan membuat kita merasa ada yang kurang. Perisai / tameng ini pun bukan hanya sekedar senjata, perisai ini telah menjadi simbol identitas Captain America. Ketika Steve Rogers menunjuk orang lain sebagai Captain America, biasanya ia juga akan menyerahkan perisai berlambang bintang ini kepada sosok penggantinya tersebut.

perisai-segitiga-captain-america

Seperti yang anda bisa melihat pada gambar di atas, ternyata bentuk perisai Captain America tidaklah bundar seperti sekarang. Perubahan bentuk perisai menjadi bundar adalah karena bentuk awal perisai ini sangat mirip dengan bentuk simbol seorang superhero patriotis bernama ‘The Shield’ yang diterbitkan majalah MLJ waktu itu. Perisai baru pun diperkenalkan oleh pencipta karakter Captain America pada komik issue kedua.

Dalam komik, perubahan dari perisai lama ke perisai yang populer saat ini dijelaskan dengan lebih elegan. Ketika Steve Rogers sedang menjalankan misinya pada masa perang dunia kedua, ia bertemu dengan raja T’Chaka yang merupakan pemimpin negara Wakanda. Raja T’Chaka memberikan sample vibranium kepada Rogers yang akhirnya ia bawa pulang. Di Amerika, sample vibranium tersebut digunakan untuk membuat sebuah perisai oleh Dr. Myron MacLain, dan anehnya sang dokter diceritakan tidak bisa mengulang proses pembuatannya. Berkat ketahanan dan kemampuan aerodinamisnya, perisai inipun diberikan kepada Steve Rogers dan akhirnya menggantikan peran perisai yang lama.

Alasan kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali kepada pemiliknya ketika dilempar

Bagi anda yang pernah menonton film – film Captain America, kemungkinan pernah bertanya – tanya kenapa perisai vibranium ini bisa kembali kepada Captain America ketika dilempar, bukan ?

Well, jawabannya adalah, karena jika perisai ini tidak selalu kembali ketika dilempar, maka kita akan lebih banyak melihat Captain America berlari memungut perisainya daripada bertarung.

Tunggu dulu, walaupun jawaban di atas kemungkinan adalah alasan sebenarnya mengapa para pencipta karakter Captain America membuat perisai sang superhero selalu bisa kembali tepat kepada pemiliknya, dalam komik, hal ini dijelaskan dengan cara yang berbeda, berikut dua alasan kenapa perisai Captain America  bisa kembali ketika dilempar :

1. Captain America sangat mengenal seluk beluk perisainya

pantulan-perisai-captain-america

Captain America sudah beraksi cukup lama dengan perisainya, ia tahu seluk beluk perisainya tersebut dengan sangat detail. Ia tahu beratnya, keseimbangannya dan bagaimana perisai ini bereaksi jika dilempar dengan kecepatan dan sudut yang berbeda. Tentunya, pengetahuan Captain America tentang perisainya juga dibarengi dengan kemampuannya menghitung sudut pantul dan reaksi aerodinamis perisainya (kemampuan yang didapat berkat serum ‘Super-Soldier’), sehingga ia bisa memprediksi arah dan kecepatan pantulan dengan tepat. Captain America punya hubungan khusus dengan perisainya, ia bahkan mengganggap perisainya bukan hanya sekedar senjata, tetapi sudah menjadi bagian dari tubuhnya sendiri.

perisai-captain-america-hancur

Ketika perisai ini jatuh dan hilang didasar laut Atlantik, Tony Stark membuat sebuah perisai pengganti untuk Captain America. Namun begitu, Captain America seperti tidak mampu menguasai penggunaan perisai barunya tersebut walaupun memiliki kemiripan dengan perisai lama. Untungnya, perisai lama Captain America akhirnya bisa ditemukan walaupun dalam keadaan hancur. Singkat cerita, Captain America  bisa kembali bersatu dengan perisainya setelah wujudnya berhasil dikembalikan seperti semula.

2. Captain America menggunakan teknologi buatan Tony Stark untuk mengontrol perisainya

perisai-dengan-teknologi-stark

Selain karena kemampuan Captain America dalam memprediksi arah dan pantulan perisai, ternyata, perisai yang bisa kembali ketika dilempar juga pernah dijelaskan berkat teknologi buatan Tony Stark.

Ketika Captain America bergabung dengan grup superhero Avengers setelah terkubur dalam es cukup lama, Tony Stark alias Iron Man menambahkan alat khusus dalam perisai dan memberikan sebuah sarung tangan bermagnet untuk mengontrol perisai tersebut kepada Captain America. Berkat teknologi ini, perisai tersebut bisa dilempar dengan bebas dan bisa kembali dengan tepat ke tangan Captain America. Namun tidak berselang lama, Captain America memilih untuk tidak menggunakan teknologi Iron Man, karena teknologi tersebut mengganggu keseimbangan perisai kesayangannya dan lebih memilih menggunakan perisai seperti biasa.

Menariknya, walaupun film – film captain America versi MCU tidak pernah menjelaskan kenapa perisai Captain America selalu bisa kembali dengan tepat ketika dilempar, penggunaan teknologi pada perisai seperti dalam komik pernah diperlihatkan dalam film ‘Avengers: Age of Ultron’.

perisai-captain-america-magnet

Gambar di atas adalah potongan adegan penyerbuan markas Hydra oleh avengers yang memperlihatkan Captain America menggunakan sarung tangan khusus untuk menarik perisainya yang tergeletak di tanah.

Penutup

Bagaimana menurut anda ? Jawaban mana yang lebih menarik ? Captain America mengontrol perisainya murni dengan skill atau teknologi ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.

No comments:

Post a Comment