Usaha adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’ telah berlangsung cukup lama. Sejak pertama kali diterbitkan tahun 1988 lalu, sudah ada beberapa produser dan sutradara yang mencoba mengangkat salah satu kisah terkelam komik Batman ini, baik ke format film animasi maupun live-action, namun tidak berhasil. Banyak yang berspekulasi bahwa cerita yang kelewat kelam dan sadis menjadi salah satu faktor kuat yang membuat pihak studio seperti ragu – ragu memberikan lampu hijau untuk adaptasi kisah ini.
Dan kini, setelah sekian lama menunggu, para fans bisa tersenyum bahagia. Pihak Warner Bros. beberapa waktu lalu resmi mengumumkan bahwa studio animasi mereka akan mengerjakan proyek film animasi yang diadaptasi dari cerita ‘Batman: The Killing Joke’.
Kabar gembira di atas juga ditambah dengan berita bergabungnya orang – orang kompeten dalam tim produksi dan jajaran pengisi suara film animasi ini. Bruce Timm berperan sebagai produser pelaksana, Sam Liu akan menduduki kursi sutradara, Kevin Konroy sebagai pengisi suara Batman, Tara Strong sebagai pengisi suara Barbara Gordon dan yang paling menyita perhatian adalah kembalinya Mark Hamill (pemeran Luke Skywalker dalam film Star Wars) sebagai pengisi suara Joker.
Namun begitu, walaupun para fans sangat senang mendengar berita adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’, ada kekhawatiran bahwa pihak studio akan memangkas beberapa bagian dari kisah ini demi menghindari rating ‘Dewasa’. Kisah yang menceritakan asal muasal Joker ini memang banyak menampilkan hal – hal yang agak sadis seperti penyiksaan dan pemerkosaan – jika tidak ada bagian yang dibuang atau disesuaikan, otomatis filmnya nanti akan berating R. Fans cukup menyayangkan jika ‘pemangkasan’ benar – benar terjadi, karena kesadisan dan kekejaman yang ditampilkan kisah ini adalah sangat penting untuk memahami keadaan psikologi karakter – karakter yang terlibat.
Beruntung, kekhawatiran fans di atas tidak terjadi. Baru – baru ini, EW secara esklusif memberitakan bahwa film animasi ‘Batman: The Killing Joke’ akan mendapatkan rating ‘Dewasa’. Film ini adalah film animasi pertama produksi Warner Bros. / DC yang akan mengusung tema dewasa. Rating dewasa untuk film superhero memang bukan barang baru bagi WB / DC, selain film animasi ini, pihak studio juga pernah mengumumkan bahwa film ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ versi director’s cut juga akan mendapat rating R.
Berikut komentar Sam Register selaku kepala Warner Bros. Animation & Digital Series mengenai rating dewasa film ‘Batman: The Killing Joke’ :
“Kami menyarankan produser Bruce Timm dan tim kami di Warner Bros. Animation untuk tetap setia denga kisah aslinya – tanpa memikirkan rating yang akan diberikan pihak MPAA. Kisah ‘The Killing Joke’ dipuji para fans karena ceritanya yang dewasa dan realistis. Kami merasa bertanggung jawab untuk menghadirkan sebuah film animasi yang mengangkat kisah yang benar – benar diadaptsi dari cerita yang sudah mereka kenal dengan baik”
Mungkin anda dan banyak orang di luar sana, berpikir bahwa film Deadpool adalah penyebab banyaknya studio Hollywood saat ini yang mempertimbangkan rating ‘Dewasa’ untuk film – film superhero mereka. Well, Anggapan ini kemungkinan ada benarnya. Namun, kami melihat ini sebagai sebuah perkembangan trend film – film superhero saat ini. Para pembaca komik yang dulunya masih anak – anak, sekarang sudah dewasa dan ingin menonton karakter komik favorit mereka dalam balutan yang lebih ‘Dewasa’.
‘Batman: The Killing Joke’ akan tayang pertama kali di acara Comic-Con International di San Diego musim panas ini, sedangkan DVD dan Blu-ray film ini akan dirilis beberapa bulan setelahnya.
No comments:
Post a Comment